Pemain Hebat Ini Tidak berhasil Cetak Gol di Piala Eropa 2020

shares

Info Indonesia - Pemain Hebat Ini Tidak berhasil Cetak Gol di Piala Eropa 2020, Piala Eropa 2020 akan selekasnya masuk set semi-final. Untuk 4 negara yang masih ada, titel juara telah makin dekat dalam capaian. Sementara untuk 20 negara yang lain tersingkir, mimpi jadi yang terbaik telah pupus. Tentulah kekecewaaan menyelimutinya mereka yang tidak berhasil juara, khususnya team-team yang pernah difavoritkan.

Pemain Hebat Ini Tidak berhasil Cetak Gol di Piala Eropa 2020

Piala Eropa 2020 jadi gelaran yang menyebalkan untuk beberapa pemain teratas yang tidak berhasil unjuk gigi di sejauh kompetisi. Walau ikut bawa teamnya sampai ke babak knockout, beberapa pemain bintang itu tidak berhasil cetak gol hingga negaranya harus roboh. Berikut 5 pemain teratas yang tidak berhasil cetak gol di Piala Eropa 2020.

Pemain Hebat Ini Tidak berhasil Cetak Gol di Piala Eropa 2020

1. Kylian Mbappe (Prancis)

Kylian Mbappe adalah pemain muda yang pernah digadangkan akan berkilau di Piala Eropa 2020. Ramalan itu logis karena penyerang Paris Saint-Germain AGEN SLOT TERBAIK ini telah memperlihatkan kekuatannya di Piala Dunia 2018 kemarin. Mbappe yang saat itu baru berumur 19 tahun tampil mengagumkan dengan cetak empat gol sampai bawa Prancis jadi juara dunia.

Tetapi, di Piala Eropa 2020, ketajaman Mbappe lenyap entahlah ke mana. Walau membuat 2 assist, dia tidak berhasil menggetarkan jaring musuh dalam 4 pertandingan yang dia permainkan. Bahkan juga, Mbappe menjadi salah satunya pemicu luruhnya Prancis karena tidak berhasil menyelesaikan penalti saat menantang Swiss di set 16 besar. Benar-benar kebalikannya dengan performnya pada Piala Dunia 2018.


2. Thomas Muller (Jerman)

Thomas Muller seperti punyai dua personalitas berlainan saat tampil di Piala Dunia dan Piala Eropa. Pemain Bayern Munchen ini pernah 16 kali tampil di Piala Dunia dan dia sukses cetak 10 gol dan 6 assist. Statistik hebat itu ditingkatkan dengan piala Piala Dunia yang ikut dia menangi pada 2014.

Tetapi, di gelaran Piala Eropa kelihatannya yang tampil ialah personalitas Muller yang lain. Entahlah mengapa dia jadi demikian pijakl dan tidak dapat membobol gawang musuh. Terhitung di Piala Eropa 2020, Muller telah tampil 15 kali di Piala Eropa, tetapi tidak pernah buat gol dan cuman menulis 1 assist.

Mengakibatkan, Jerman jadi selalu tidak berhasil juara dalam tiap edisi yang dituruti Muller semenjak tahun 2012. Tahun ini mereka kalah dari Inggris di perdelapan final dan Muller menjadi satu diantara kambing hitam karena tidak berhasil menuntaskan kesempatan emas untuk menyamai score. Bisa saja, edisi 2024 bakal menjadi peluang paling akhir Muller untuk cetak gol di Piala Eropa.


3. Gareth Bale (Wales)

Gareth Bale adalah nama yang ditunggukan laganya di Piala Eropa 2020. Pada Piala Eropa 2016 lalu, Bale sukses cetak tiga gol yang ikut bawa Wales maju ke semi-final walau dengan status team kiprahan. Logis untuk mengharap dia dapat mengulang perform itu pada edisi ini kali.

Tetapi, rupanya hal tersebut tidak terjadi. Wales berhenti di set 16 besar sesudah dihajar Denmark 0-4. Sebetulnya Bale tidak tampil jelek. Dia membuat 2 assist di kompetisi ini dan sempat raih penghargaan Star of the Match di babak group. Tetapi, dia tidak cetak gol, bahkan juga sempat tidak berhasil menyelesaikan penalti di babak group menantang Turki.


4. Eden Hazard (Belgia)

Eden Hazard dapat disebut sedang memiliki nasib apes di Piala Eropa 2020. Dia tergabung dengan tim pada keadaan kurang bugar hingga cuman tampil sesaat di pertandingan pertama dan ke-2 babak group. Tetapi, dia tampil full di pertandingan penutup dan berhasil bikin assist hingga kepercayaan diri jika dia dapat berkilau juga sempat ada.

Sayang, Hazard kembali cidera di pengujung pertandingan 16 besar menantang Portugal hingga harus mangkir di perempat final. Belgia selanjutnya kalah dari Italia dan Hazard juga akhiri Piala Eropa 2020 tanpa sempat cetak gol. Terang Hazard harus usaha membenahi keadaan fisiknya dahulu, baru dapat mengharap tampil oke seperti yang lalu.


5. Bruno Fernandes (Portugal)

Keadaan yang tidak 100 % kelihatannya jadi argumen Bruno Fernandes tidak berhasil berkilau di Piala Eropa 2020. Musim kemarin, dia memang jadi unggulan Manchester United sampai nyaris tidak pernah istirahat. Bisa saja, itu yang membuat kecapekan hingga tidak tampil optimal di kompetisi ini.

Jangankan cetak gol atau assist, Bruno bahkan juga dapat disebut tidak terlihat di 4 pertandingan yang dia permainkan sampai set 16 besar. Mengakibatkan, SLOT ONLINE TERPERCAYA Portugal jadi seperti bertopang pada Cristiano Ronaldo untuk cetak gol. Bruno sekarang harus manfaatkan saat liburan yang ada untuk mengembalikan fisik saat sebelum menyongsong musim baru bersama timnya.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar